Kupang-smkn4kupang.sch.id- Kepala Smkn 4 Kupang Semi Ndolu,S.Pd kembali melakukan terobosan baru lewat kesempatan dalam kunjungan Kepala sekolah bersama 3 kepala SMK/SMA lainnya dalam memenuhi undangan Edutrip ke sejumlah negara di Eropa, yakni Jerman, Swiss, Paris, Luxembourg, Lichtenstein, dan Austria.
hal ini tidak disiasiakan oleh kepala sekolah Smkn 4 Kupang guna promosi sekolah dalam memeperkenakan potensi unggul jurusan sekolah yang ada Di Skmn 4 Kupang pada negara luar,khususnya negara bagia eropa .
Kunjungan Kepala SMKN 4 Kupang Semi Ndolu itu sebagai bukti dimulainya benchmarking (penolokukuran) pasca penandatanganan memorandum of understanding (MoU) bersama Global Katayst e.V Stuttgart – Jerman pada Agustus 2022 lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan di sejumlah perusahaan mitra dan institusi seperti : WFöG (Welcome Center/institusi pemerintah Jerman); HFU (Hochschule Furtwangen University)- Germany; Universitas degli Studi di Milano (Uni Milan) – Italy.
Semi Ndolu kepada victorynews.id di Kupang, Rabu, (8/3/2023) pagi menjelaskan, program itu berawal dari perkenalan dan saling sapa dengan seorang personel Prime Education, Indra Irwan selaku mitra ekslusif Global Katayst e.V Stuttgart-Jerman.
Ia yang membagi informasi mengenai program Ausbildung di Jerman dan difasilitasi oleh Global Katayst e.V, sebuah asosiasi nirlaba (NPO) yang didirikan di Stuttgart – Jerman.
Anggota – anggotanya berasal dari berbagai negara dan latar belakang profesi berbeda-beda, yang secara sukarela berkomitmen untuk bekerja sama merumuskan event-event internasional di berbagai negara.
Asosiasi yang terdaftar resmi di kota Kornwestheim di negara bagian Baden-Württemberg ini bertujuan untuk membangun komunikasi, menjajaki kolaborasi masa depan, dan menjembatani kerja sama antar bangsa di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata.
“Program Ausbildung merupakan sebuah sistem pendidikan vokasi di Jerman yang menerapkan konsep On The Job Training,” jelasnya.
Peserta dapat kuliah dan bekerja dengan mendapatkan penghasilan tambahan antar Rp 16 sampai Rp 30 juta per bulannya sesuai bidang yang digeluti.
Program ini membuka pintu kolaborasi dan sinergi agar lebih kuat dengan pemerintah Jerman untuk memberikan peluang studi dan bekerja bagi setiap tamatan SMK Negeri 4 Kupang maupun lulusan dari sekolah lain di NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu melakukan penandatanganan kerjasama pembukaan kelas Internasional bersama Director of Strategic Partnership Global Katalyst e.V Stuttgart-Jerman, Doddy Primanda Kadarisman.
Dengan demikian maka sejumlah peluang diperoleh SMKN 4 Kupang yakni : Perpustakaan bahasa Jerman, pengajar/guru bahasa Jerman, bantuan bagi para guru SMKN 4 Kupang agar dapat beasiswa full untuk lanjut studi S2 dan S3 di seluruh negara, setiap tahun mengirim 1 orang pendidik/tenaga kependidikan ke Jerman dibiayai oleh pihak Global Katayst e.V.
“Selain itu yang lebih penting adalah SMKN 4 Kupang berkewajiban merekomendasikan 20 orang lulusan setiap angkatan untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman, ” kata Semi.
Keberangkatan ke sejumlah negara di Eropa selama 10 hari, kata Semi, mendapat ijin resmi dan dukungan penuh dari Gubernur NTT, Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT.
“Kami juga telah melakukan sosialisasi program Ausbildung ini kepada 239 orang tua siswa kelas 11 dan 12 pada tanggal 25 Februari 2023 lalu dan mendapat apresiasi serta dukungan baik dari orang tua siswa maupun pengurus komite yang hadir” ungkap Semi Ndolu yang juga adalah ketua MKKS SMK Kota Kupang ini.
Ia menegaskan, program Ausbildung bukan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jerman melainkan sebuah peluang kuliah sambil kerja bagi lulusan SMKN 4 Kupang setiap tahun dan menariknya mereka diberi upah atas pekerjaan mereka setiap bulannya.
“Calon peserta Ausbildung hanya cukup menyiapkan biaya training bahasa Jerman dari level A-1 sampai B-2 selama 1.000 jam terlebih dahulu sebesar Rp 9.700.000,- sedangkan biaya administrasi keberangkatan dan akomodasi bulan pertama di Jerman, ditalangi oleh pihak Global Katayst e.V,” ungkapnya optimis.
Ia berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh setiap siswa-siswi maupun lulusan SMKN 4 Kupang setiap tahunnya guna meningkatkan wawasan dan kualitas diri tetapi juga memberikan citra baik bagi mutu pendidikan di NTT.
Ia menambahkan, Sebagai SMK Pusat Keunggulan bidang ekonomi kreatif, dirinya yakin mampu menyiapkan lulusan yang dapat bekerja dan berwirausaha dengan masa tunggu paling lama 3 tahun setelah lulus.
“Terimakasih kepada bapak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Prime Education dan Global Katayst e.V atas dukungannya hingga terwujud program Ausbildung ini,” pungkasnya.***
sumber :https://www.victorynews.id/