SMKN 4 MENERIMA KUNJUNGAN GLOBAL KATALYST E.V GERMANI

KUPANG,smkn4kupang.sch.id– SMKN 4 Kupang sebagai salah satu sekolah yang telah bekerja sama melalui penandatanganan MoU bersama Global Katalys e.V Sttugart Jerman pada Agustus 2022 lalu.saat ini  menjadi tuan rumah kunjungan Global Katalys e.V Sttugart Jerman tersebut pada selasa 15 agustus 2023 di aula Smk Negeri 4 Kupang.

Program Ausbildung sendiri merupakan sebuah sistem pendidikan vokasi di Jerman yang menerapkan konsep On The Job Training  dimana pesertanya dapat kuliah dan bekerja dengan mendapatkan penghasilan tambahan antara 16 sampai  dengan 30 Juta rupiah per bulannya sesuai bidang yang digeluti.

Hadir sebagai narasumber pada kunjungan tersebut antaralain: Direktur Internasional of Strategic Partnership, Doddy P. Kadarisman, Direktur Pendidikan yang juga sebagai Doctor In Approbation Pathway Jerman, Nurul Aini MD, Avvicena R. Kadarisman, dan Aryasena Kadarisman. di sela sela kujungan  Global Katalyst e.V Germani sekaligus memberikan motivasi bagi para peserta  kursus Bahasa Jerman di SMKN 4 Kupang.

Turut hadir pula, Anggota DPD RI, Ir. Abraham Paul Liyanto, Kepala Cabang Prime Kupang, Indra Irwan, Kepala SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd, Plt Kepala SMKN Wae R’ii Manggarai, Andriany Doko, Kepala SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri, Amon Martinus Pangemanan, Kepala SMAN 1 Umbu Ratu Nggai Barat, Sesilia Koten, Kepala SMAN 1 Kupang diwakili Sekretaris Rato Marianus, Komite SMKN 4 Kupang Milianus Benggu, Pengawas, Pembina SMKN 4 Kupang, Wellem Nubatonis, serta Guru-Guru Pengajar.

Doctor In Approbation Pathway Jerman, Nurul Aini, MD  mengatakan, Proses  belajar Bahasa apa pun (Belajar Bahasa Jerman,red), tips yang bisa dibagikan untuk belajar Bahasa Jerman itu cuman satu. Hasil belajar Bahasa, selalu berbanding lurus dengan jumlah effort yang Anda berikan untuk belajar Bahasa tersebut.

“Kami sudah membantu lebih dari 3 ribu siswa Indonesia untuk belajar Bahasa Jerman sebelumnya sejak 16 tahun terakhir ini, dan kami melihat pola  yang sama tidak ada berbeda,” ungkap Nurul Aini.

Menurutnya, belajar Bahasa Jerman itu tidak ada hubungannya dengan kemampuan akdemik, tidak ada hubungannya dengan parameter kepintaran.

Bahasa Jerman itu nanti hasilnya cuman berbanding lurus dengan jumlah usaha yang Anda habiskan untuk mempelajari Bahasanya.

“Jadi yang penting adalah tidak berhenti. Kemudian satu lagi saya mau share kepada Anda mumpung masih A1. Tolong dipahami bahwa A1 adalah bacic dari semuanya. Kalau A1 agak bagus, A2 itu tinggal nyambung-nyambung kalimat.

Sampai dengan yang dibutuhkan untuk Anda Ausbildung semua besignya itu ambil di A1. Jadi tolong gimana caranya A1 adalah fondasi Anda. Mumpung masih di level dasar tolong berjuanglah habis-habisan supaya A1 Anda ini betul-betul kuat basisnya,” ujarnya motivasi.

“Belajar untuk pemahaman, bukan untuk ujian. Kalau Anda paham, ujiannya itu pasti lulus. Itu efek sekunder saja. Tapi Anda mengejar lulus ujian, belum tentu Anda paham, ujiannya selesai makanya hilang itu yang kita tidak mau itu terjadi.

Bapa, Ibu Guru saya titip adik-adik ini menulis lebih banyak. Dan kalau menulis, tolong jangan translite menulis yang banyak sehingga dari sekarang memproduksi sesuatu secara tulisan.

Belajar Bahasa Jerman, untuk Pemahaman. Untuk ketika Anda nanti melakukan Ausbildung Anda. Kalau Anda paham lulus ujian itu efek samping. Jadi kejar pemahamannya, kejar pengetahuannya, selamat belajar semoga sukses, dan sampai ketemu di Jerman ya,” tutup Nurul Aini.

Direktur Internasional of Strategic Partnership, Doddy P. Kadarisman mengatakan, Saya akan memberikan hadiah buat Anda, jika Anda sampai ke Jerman, Anda sudah melewati cobaan-cobaan itu semuanya belajar Bahasa dan lain-lain, pada saat Anda tiba di Jerman saya akan bawa Anda yang ada di ruangan ini untuk datang ke Prancis, Swis, Lisenstile, Austria 4 negara gratis.

“Ingatkan saya, saya akan menjemput semua anak NTT. Jadi saya langsung menjemput Anda dan saya akan ajak ke 4 negara.

Jadi, supaya perjuangan Anda habis habisan ini sampai di sana sambil menikmati. Setelah Anda menikmati, anda masuk program ausbildung, berjuang lagi. Jadi senyum kerja, senyum kerja,” janji Doddy sambil tersenyum.

Salah satu peserta, Yosua Aleksandro Jaya, alumni SMKN Wae,Ri’i.

“Kami mengikuti  Program Ausbildung yang pastinya karena kami juga ingin menjadi  utusan pertama dari NTT supaya bisa terbang ke Jerman,” ujar Josua.

Terkait  kendala selama mengikuti kursus, di kelas kami kekurangan guru. Diharapkan kalau bisa lebih diperhatikan jam pembelajarannya. Dan harapannya semoga ada lagi teman-teman lain yang bisa ikut,” tutup Josua.

Plt Kepala SMKN Wae Ri’I, Andriany Doko, S.Pd harapannya bahwa anak-anak yang 15 orang ini bisa menyelesaikan kursus ini dengan baik.

“Dan juga satu hal yang harus  kita pertanggungjawabkan kepada orang tua bahwa program ini bukan program  seperti yang isu-isu  diluar seperti TKI dan lain sebagainya tapi ini adalah pendidikan.

Sehingga ini menjadi  satu pembuktian kepada orang tua atau pun pada masyarakat bahwa ini program membangun SDM,” tutup Andriany Doko. (TD)

 

 

 

 

Bagikan :

Artikel Lainnya

TIM Asesor Visitasi Sekolah dari...
Kupang -smkn4kupang.sch.id – Berdasarkan Permendikbud Nomor 59...
PUISI SISWA OLEH :ANDIEN AUSBILDUNG
DI TANAH MERDEKA Di tanah Merdeka ini aku berdiri Menyanyikan ...
PUISI KARAYA GURU NELY POLIN
CINTA BANGGA PAHAM RUPIAH Indonesia adalah Negara yang majemuk...
RENUNGAN MATHEN LUTER (MATHELDA ...
MARTIN LUTHER Jerman : [ˈmaɐ̯tiːn ˈlʊtɐ] ( simak); lahir 10 No...
TELLING STORY ABOUT SASANDO
SASANDO Sasando is a musical instrument that comes from rote i...
TELLING STORY - JAGUNG BOSE
JAGUNG BOSE Does anyone know jagung bose ? Yes , I think all o...

Download App

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Hubungi kami di : (0380) 821586

Kirim email ke kamismknegeri4kupang@gmail.com

Download App

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman